Batu alam Bahan bangunan sangat cocok untuk proyek komersial maupun residensial. Material yang berkelanjutan, tahan lama, dan menawan dapat menyempurnakan desain apa pun. Meja dapur granit, ubin lantai marmer, kitchen island kuarsa, dan tangga luar batu pasir — material batu alam dapat memenuhi segala kebutuhan desain dan konstruksi. Namun, terlepas dari kehebatannya, ada banyak mitos seputar batu alam. Di zaman sekarang, Blog Bahan Bangunan Aofei Xiamen artikel ini, para ahli kami akan membantah beberapa mitos paling umum tentang batu alam.
Batu Alam Tidak Lagi Menjadi Tren
Meskipun saat ini ada banyak alternatif batu alam, batu alam tetap menjadi tren selama berabad-abad. Salah satu alasannya adalah beragamnya warna, pola, dan sentuhan akhir yang dimiliki berbagai jenis batu alam.
Batu alam dapat cocok dengan gaya apa pun, dari yang berkelas dan tradisional hingga kontemporer dan modern.
Ubin lantai marmer emas sangat cocok untuk aula bergaya kerajaan tradisional ini, dengan vas bergaya barok, lampu gantung yang elegan, dan dinding berwarna krem. Kombinasi seperti ini sempurna untuk hotel-hotel mewah dengan klien yang lebih konservatif dan tradisional.
Jika Anda ingin mengekspresikan hasrat Anda akan gaya hidup yang lebih praktis dan modern atau orientasi perusahaan Anda, pertimbangkan untuk menggunakan lantai marmer putih minimalis dengan aksen metalik marmer abu-abu, dan tangga marmer putih dengan kaca. Desain aula seperti ini untuk ruang bisnis Anda akan menunjukkan fokus perusahaan pada masa depan dan kepraktisan.
2. Alami Batu Sulit Dirawat
Ini adalah mitos yang sangat umum di kalangan masyarakat umum. Intensitas perawatan batu bergantung pada jenisnya. Sementara marmer membutuhkan sedikit lebih banyak perhatian dan beberapa produk pembersih khusus, granit seringkali hanya membutuhkan kain lembap dan sedikit air. Jika Anda ingin produk batu alam Anda lebih awet, pastikan Anda memolesnya kembali sesekali dan membersihkan semua tumpahan tepat waktu. Selalu tanyakan kepada pemasok batu alam Anda tentang spesifikasi bahan bangunan yang Anda beli, karena perawatannya juga bergantung pada penggunaan dan hasil akhir bahan tersebut.
Sebelumnya :
Membongkar Mitos Tentang Batu Alam: 2Berikutnya :
Desain Ruang Tamu Sempurna dengan Marmer: Bagian 2New Blog
Hak cipta © 2015-2025 Archiquarz.Hak Cipta Dilindungi Undang-Undang.