Bahan konstruksi Batu Pasir Coklat Muda

Selama berabad-abad, Batu Pasir digunakan untuk keperluan konstruksi, seperti fasad kastil dan benteng, termasuk konstruksi piramida Mesir kuno. Saat ini, mineral ini digunakan dalam berbagai bentuk seperti remah batu, batu pecah, tepung batu pasir yang dihancurkan, bilik batu, pelat penutup, batu bata, dll. Penggunaan Batu Pasir dalam konstruksi disebabkan oleh keramahan lingkungannya, kemampuannya untuk mengalirkan udara, membuat ruangan sejuk di musim panas dan tetap hangat di musim dingin.

Batu Pasir Menghadap digunakan dalam konstruksi, dirancang sebagai permukaan vertikal (ruang bawah tanah dan perapian, dinding eksterior dan interior serta tangga) dan horizontal (lantai, beranda, jalan setapak taman, trotoar, loggia).

Fasad rumah-rumah yang terbuat dari material tersebut membuktikan kekokohan pemiliknya dan menonjolkan gaya individual dan uniknya. Permukaan yang dilapisi batu ini tidak hanya memiliki ekspresi arsitektur dan monumentalitas yang berbeda, tetapi juga meningkatkan keamanan bangunan, karena tidak memerlukan perbaikan selama beberapa dekade.

Dalam desain lanskap, batu pasir digunakan untuk menghadap badan air, menciptakan bentuk-bentuk kecil yang menarik, untuk membuat kolom, jalur paving, dan trotoar, dll. Beragamnya warna dan pola mineral memungkinkan Anda memilih material yang tepat untuk lanskap apa pun. Batu pasir melengkapi semua tanaman, sehingga dapat dimanfaatkan secara optimal di perbukitan berbatu. Oleh karena itu, karena sifatnya yang unik, batu pasir menjadi solusi ideal untuk memilih material bangunan dan pelapis, terutama mengingat rasio harga dan kualitasnya yang menguntungkan.